Just Some Place To Store My Memories...

Monday, March 25, 2013

Shoes For Me

Salah satu masalah gue tu ya, nyari sepatu model cewek yang ukurannya muat ama kaki gue yang panjangnya di atas rata2 kaki cewek Indonesia. Pantesnya gue tu jadi orang bule kali yah.. ha ha.. tapi kakinya doank :P
Gue biasa pakai ukuran 41 kalau standar sepatu cewek Indonesia.
Jarang2 kan toko sepatu menyediakan ukuran 41 kaki cewek. Biasanya sepatu perempuan yang ada di Matahari Dept. Store, Buccheri ama Sophie Martin aja paling pol cuman nyampe 40.
Masa gue mesti pakai sepatu olahraga kemana2, cuman gara2 susah nemu sepatu n sendal cewek yang muat di kaki gue.

 Image credit to Payless Shoes Web
Jangan2 cinderela tu nasibny sama kayak gue lagi, susah nemu sepatu yang muat pas di kakinya :)
(berasa jadi cinderela euy) *mulai kumat princess syndrome-nya

Image credit to Payless Shoes Web

Tapi untungnya masih ada toko2 yang biasanya nyetok sepatu cewek ukuran gede di kota Surabaya.

Ini nich toko2 yang biasa gue andalkan :

1. Bata

Photo taken randomly from google

Gerai Bata ada di mana2 di Surabaya. Yang biasa gue jabanin tu yang di Ciputra World.
Sebetulnya hampir setiap mall gerai merk ini ada.
Biasanya gue pakai ukuran 8 untuk sepatu cewek di sini. Ukuran 8 tu setara 41.
Kalau ga salah merek juga menyediakan ukuran 9 yang setara 42.

2. Marie Claire (Toko Sepatu Bata biasanya jualan merk ini juga).
Sama dengan Bata, di merk ini gue pakai ukuran 8.

3. Payless Shoes


Image credit to Payless Shoes Web

Nah ini toko sepatu standar orang bule. Merk2 yang dijual di sini luar negeri semua. Cuman standar harganya rata2 lebih mahal dari Bata.
Kalau di Surabaya, Payless Shoes ini setahu gue adanya di Ciputra World (deket tokonya Converse, seberangnya Bata), Tunjungan Plaza (deket pintu masuk), dan Royal Plaza.

Image credit to Payless Shoes Web

Selain yang udah gue sebutin di atas, seringkali gue juga beli sandal dan sepatu karet Made in China yang biasa dijual di pasar atau kios2 sandal. Jenis sandal dan sepatu karet China itu tersedia yang ukuran 41 (kalau gue beruntung pas tokonya nyetok).

Gue juga heran, napa kaki gue sedemikian gedenya. Padahal emak gue juga ukuran kakinya normal2 aja. Gue juga ngga tinggi2 amat, juga ngga gede2 amat, brarti cuman kaki gue aja yang gede ha ha...

Ya meski gue ngga bisa beli alas kaki di sembarang tempat, tapi untunglah toko2 yang gue sebutin di atas punya banyak model yang masih bisa dibrowsing.

Sekian curhat gue malam ini. Ngantuk dah... Good Night everyone.. Zzz....

Monday, March 4, 2013

Hidup Ini Singkat, Bukan?

Kali ini saya mau bercerita soal berita duka.
Ya, nenek dari pasangan saya baru saja meninggal dunia hari minggu kemarin. Mungkin ini hanya kabar duka biasa mengingat beliau sudah berumur lebih dari 90 tahun.
Sanak famili beliau termasuk pasangan saya memang sedih, tapi ngga ada yang terkejut dengan berita itu. Karena mereka menyadari kalau umur si nenek sudah sangat tua dan memang dokter pun sudah tidak sanggup menangani lagi. Nenek memang sudah sakit sejak lama.
Saya sendiri sudah lama tidak jumpa beliau, terakhir main ke rumah beliau sudah lebih dari setahun lalu.

Ya, sebuah berita duka yang biasa.
Hanya saja kejadian tersebut membuat saya berpikir, Hidup ini singkat ya..?
Lahir... Kecil... Sekolah... Remaja... Dewasa... Bekerja... Berkeluarga... Beranak- cucu... dan tutup usia.

Ya, Hidup ini sangat singkat... Tahun demi tahun berlalu... Musim berganti... Orang- orang datang dan pergi dari kehidupan kita...

Dan apa yang mau kita perbuat dengan kehidupan kita yang begitu singkat ini...
Bagaimana kita melalui waktu yang tak dapat diputar kembali...

Tadi malam saya sempat merenung setelah menelepon pasangan saya sembari menghiburnya. Setelah menutup telepon, saya terdiam... tersadar akan bertapa singkatnya hidup ini... dan saat- saat yang tak mungkin kembali...

Akhir- akhir ini ada beberapa masalah yang membuat saya tertekan, juga orang- orang yang membuat saya jengkel. Tapi semalam saya berpikir, tentang hidup yang singkat ini... Sampai berapa lama lagi saya harus menghabiskan waktu saya dalam kebimbangan, kekesalan, kejengkelan dan kebingungan...
Sampai berapa lama saya akan membiarkan diri saya tersiksa oleh emosi saya sendiri...
Hidup ini singkat... Saya ingin sebagian besar hidup saya diisi dengan bahagia dan hal2 positif, tapi mana mungkin kalau saya masih selalu memperturutkan temperamen saya yang tinggi seperti ini...

Ya, hidup ini singkat, dan saya harus berusaha menata emosi. Saya harus berusaha untuk lebih santai dalam menjalani hari2 saya. Saya harus berusaha lebih baik dalam menata kehidupan saya. Saya ingin kehidupan yang berarti.

Saya sadar saya harus lebih berkepala dingin dalam menjalani hidup ini. Karena hidup adalah anugerah, yang harus kita manfaatkan sebaik2nya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...