Just Some Place To Store My Memories...

Monday, November 26, 2012

Agatha Christie : Appointment with Death (Perjanjian dengan maut)

Review Buku Terjemahan : Novel Agatha Christie

Appointment with Death (Perjanjian dengan maut) 1938


Sumber gambar : Gramedia


Alert : tulisan di bawah ini mungkin mengandung spoiler^^

Kali ini saya menulis review buku yang barusan saya baca. Ceritanya menarik sekali buat penggemar fiksi logis cerita detektif. Seperti pernah saya sebutkan sebelumnya, saya suka cerita detektif. Saya penggemar karya-karya Agatha Christie.
Novel ini menampilkan Poirot si Detektif Belgia yang mempunyai kepala bulat telur, kumis besar dan maniak terhadap kerapihan sebagai tokohnya.
Dimulai dari percakapan yang tidak sengaja didengar Poirot di Hotel Solomon di Jerusalem saat dia berlibur. Didengarnya sepasang Kakak adik berbicara rencana pembunuhan. Selanjutnya diketahui dua bersaudara tersebut anggota keluarga Boynton dari Amerika yang sedang mengikuti tur liburan. Keluarga mereka terdiri dari Nyonya Boynton, Anak laki-laki paling tua yang sudah menikah (Lennox), menantunya (Nadine), anak laki-laki kedua (Raymond), anak perempuan yang wajahnya sangat mirip dengan Raymond (Carol), dan si gadis bungsu Jinny (Ginevra). Dari semua anak itu, hanya yang bungsu saja anak kandung si Nyonya. Yang lain adalah anak bawaan dari pernikahannya.
Selain mereka, rombongan tur wisata yang lain adalah seorang dokter laki-laki ahli jiwa (Gerard), teman lama keluarga Boynton yang mengagumi si menantu (Jefferson Cope) dan calon dokter perempuan muda (Sarah King). Juga ada seorang politikus (Lady Westholme) dan guru (Nona Pierce) yang bergabung belakangan.

Tokoh antagonis yang ditekankan sebagai pemicu masalah adalah Nyonya Boynton. Si ibu digambarkan sebagai orang yang bertubuh besar, bertampang seram dengan sikap yang menakutkan bagi siapa saja yang mengenalnya. Dia disebutkan sebagai orang yang power syndrome. Dia ingin selalu dituruti dan senang melihat anak-anaknya tunduk dalam kekuasaannya. Dia mengendalikan anak-anaknya dalam banyak hal dan mengisolasi mereka dari dunia luar. Dia tidak mengijinkan anak-anaknya bergaul dan mempunyai kegiatan bebas layaknya orang normal. Itu membuat anak-anaknya merasa sangat tertekan bahkan jadi orang yang seperti tidak punya semangat hidup. Si anak-anak tersebut jadi seperti hidup dalam penjara, mereka tidak bisa mandiri dan selalu harus berkutat di sekeliling si Ibu padahal usia mereka sudah dewasa. Si Ibu membuat mereka benar-benar bergantung padanya, juga dalam hal finansial. Warisan dari ayah mereka dipegang sepenuhnya oleh si Ibu.
Dalam bagian awal cerita ini dikisahkan bahwa Dokter Gerard dan Sarah King berbicara menganalisa kondisi kejiwaan psikologis keluarga tersebut.
Si Nyonya ini dideskripsikan sebagai orang yang punya watak sadistis dan tirani terhadap anak-anaknya dan juga orang lain. Dia suka melihat penderitaan, termasuk penderitaan anak-anaknya. Orang yang mengenalnya pasti membencinya. Dia suka ‘menyiksa’ batin anak-anaknya. Anak bungsunya dibuat hampir gila, pernikahan anak sulungnya dibuatnya berantakan, sepasang kakak beradik dijadikannya hidup dalam tekanan jiwa.  
Pada seratus halaman pertama, anda akan disuguhi alur cerita drama keluarga dan percintaan, juga beberapa pendapat dan teori kejiwaan yang dikemukakan oleh Dokter Gerard sebagai tokoh dalam cerita tersebut. Ini menarik buat saya. Sepanjang yang saya tahu Agatha Christie hampir selalu memasukkan teori psikologis dalam novelnya.

Berikut  ini kutipan yang saya anggap menarik.

Hal 49
Gerard berkata dengan suara dalam, ” ……. – Kebahagiaan ada dalam kesederhanaan! Aku dokter. Aku tahu betul bagaimana ambisi – untuk meraih keberhasilan, untuk memperoleh kekuasaan – bisa menyebabkan penyakit pada jiwa manusia. Kalau ambisi itu terpenuhi, manusianya akan menjadi sombong, kasar, dan ingin lebih puas lagi. Sedang bila tidak terwujud – oh! Bila ambisi seseorang tidak pernah terwujud, cuma rumah sakit jiwalah yang bisa memberi predikat kepadanya! Rumah sakit jiwa itu isinya orang-orang yang tidak bisa menerima kenyataan bahwa dirinya cuma tergolong kaum yang cukupan saja, atau bahkan yang kekurangan; karenanya, mereka lalu menciptakan jalan buat melarikan dirinya sendiri dari kenyataan, dan membuat dirinya tertutup terhadap hidup untuk selama-lamanya!”

Hal 97-98
Dokter Gerard…”…Aku telah mempelajari banyak mengenai kehidupan, mengenai hal-hal aneh yang berlangsung dalam otak manusia. Tak baik bila orang cuma mau mengakui sisi yang baik dari kehidupan ini. Di bawah sopan santun dan adat dalam kehidupan sehari-hari, terdapat persediaan hal-hal yang aneh – seperti misalnya, kesukaan berbuat jahat. Tapi, setelah menemukan itu pun, masih ada lagi hal-hal yang lebih mendalam – keinginan dan harapan dihargai orang, misalnya. Bila keinginan ini tidak terpenuhi, maka ia akan beralih kepada cara yang lain – yang bisa dirasakan – yang diakui orang lain – dan karenanya, biasanya mengarah kepada perbuatan yang tidak wajar. Kebiasaan berbuat jahat, seperti juga kebiasaan lainnya, dapat menguasai seseorang –“
…………………………………………………………………………………

Kebencian yang mendalam, emosi cinta yang terhalangi, dendam terpendam, perasaan terancam, dan keinginan untuk membinasakan, semuanya tertuju pada Nyonya Boynton. Anggota keluarganya tak ada yang menyukainya, mereka ingin ‘bebas’ dari cengkeramannya. Dan pada saat rombongan tengah menikmati wisata peninggalan sejarah di Petra, Si Nyonya tiba-tiba memberi jam bebas buat anggota keluarganya seolah dia akan punya acara sendiri. Dan petang harinya dia ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, duduk diam tak bergerak di depan mulut gua. Dengan siapakah dia bertemu terakhir kali pada hari naas itu? Yang jelas siapapun yang dia temui, dia telah mengadakan perjanjian dengan maut.

Poirot yang sudah terkenal dengan deduksinya yang tajam berjanji pada Kolonel Carbury untuk memecahkan kasus ini dalam 24 jam. 

Penulisan cerita ini dibagi dalam 26 bagian sehingga tidak terkesan menyeret dan melelahkan pembaca dalam alur tulisan yang panjang. Pembaca dibuat agar bisa mengambil jeda tiap menyelesaikan satu bab sebelum membaca bab selanjutnya agar tidak bosan.

Petunjuk diberikan pada pembaca sebelum 100 halaman pertama jika jeli.
Tiap orang yang mengenal dekat si korban mempunyai motif untuk pembunuhan tersebut. Dan tiap orang punya peluang yang sama.
Pengarang membawa alur dan mengarahkan pembaca pada kesimpulan tertentu sebelum akhirnya membalikkan semuanya dengan jawaban yang sama sekali berbeda. Seperti halnya karya Agatha Christie yang lain, akhir yang sulit ditebak.
Saya sendiri tak dapat menerka sampai pada bab dimana Poirot menguak semuanya. Pengarang telah sukses membuat saya terbelok ke arah yang salah. Pelakunya tidak terduga. Motif pembunuhannya juga tidak terduga.
Ah, gagal dech saya menebak…
Penasaran kan? Buku ini layak dibaca buat anda yang malas baca novel tebal. Cerita dalam buku ini berakhir pada hal. 258 saja koq, ngga terlalu tebal bukan?

Saya mulai membaca karya Agatha Christie sejak SMP dulu. Jadi di saat cewek seusia saya lainnya pada bawa serial cantik, saya malah suka baca buku macam gini, serem ya kesannya, ha ha… : )

Kalau saya harus kasih rating, saya nilai buku ini:
8.0 dari 10

Sunday, November 25, 2012

Dear My Self



Dear My Self,
There are ones who really care for me. There are people who want the best for me. Want me to be happy. I gotta remind my self, there are family I should be thankful to. Family that supported me in many ways. And there are real best friends too.
Remember that if I could be the way I am now. This is not purely my own strength. There are people supported me. God gave me the hope by them. What I wear, where I live, when I needed help, my education, there are people behind me. Those who really love me.
Then I should not be sad just because certain people deserted me. The world, my world is much more larger than the darkness in their heart and soul…
I have to rebuild my own life and get a grip. I can not waste their efforts. People who love me and want me to live happily. I have to appreciate them. If I can’t thank enough to them. At least I want to show them that their past efforts to help me is really wonderful. I want to make them proud of me.
I hope God show me the way to make them proud of me. 

Remember when u’re in sorrow. There are people who love u, people who worry about u, people whose heart would break if they see u cry. So be tough, be smart in ur life, be careful coz u don’t want to make those people who love u worry…

Saturday, November 24, 2012

He’s Just ‘The Best Choice’ I Have Right Now



“I don’t know, Dez, He’s just ‘ the best choice’ I have right now. And I’m not sure if I can have better one than this time.”
“I think I’ll learn to love him as the time goes by”.

I don’t know what will anyone think of when they heard those words. But for me, those sentences sounded to be some pathetic ones. That was not the first time I heard one of my girl friend said that.
Some people around me said that I was too straight with my idea. They said that I was living in my own world. I did not get to know the reality in a closer look.
In this life, sometimes true love is not an option.
I always thought and said that people can only marry somebody they love. That True Love is the base of a happy marriage. And marriage without love is like a one big living hell. That was what I always thinking and that is what I do…
Some friends and relatives told me when I was younger, “Wake up, girl, u can’t keep playing Cinderella’s dream all the time. This is real life, not the country of 1001 nights.”
I realize that I was too naïve back then…
“Can love guarantee the happiness for the rest of ur life?”
“Sometimes love is hurt too”.
“And reality is a lot more cruel than a piece of broken heart.”

Marriage is not something  easy that can be settled by just only love. As women, with whom we marry, our future depends on it. I know it’s not absolutely right but in most case in this world, it is the ultimate truth.
Love and marriage is 2 different things. We can fall in love to anyone we want but it does not mean we can marry them.

“Love can’t give u a shelter to live, love can’t guarantee ur happiness, and love can’t solve real life problem u’ll have once u’re married”.
“Find someone who can take responsibility for ur future life”.
“He has to have decent job, well enough in his financial record, and has to be a good guy.”
Those was the elders told me. They’re right off course.

Marriage without love… Yes, I knew many of them.
I know those people who married without love. They told me their stories too.
Their husband can give and fulfill what they need. They are well sheltered and preserved. But sometimes when they’re alone, they dream about the one they used to love. The one they left behind. And some of them sometimes still seeking for that figure in someone else other than their husband.
And I usually told them that they should be grateful with their life because their husband could provide everything they need. Although in my heart I want to say, ’if only u marry somebody u really love, u wouldn’t feel like this.’
But I do know that:
True love has it own consequences ...

We can’t always choose somebody we love. And there’re rarely perfect guy in this world.
In those case I mentioned. The prince charming is not decent enough to be enganged to the girl. So the girl chose their best option.
I won’t blame them.
I once asked by one of my friend for a suggestion. What would I suggest her, marry her ‘best option’ or her ‘poor’ prince charming (and build their life together). I told her to go to the ‘best option’ she had. And she now live in a good life, and has no reason to be regretting her choice. Yes, I tought I was right to be as realistic as I could. If I was wrong then I’m guilty as charge, for not being true…

What will u think, my readers? We can’t always bring the dream to our life, can we…
To marry the one u truly love is an unbeatable luxurious thing in this world, do u think the same?

Monday, November 12, 2012

About Happiness

We do have to try to feel happy every day.
I say it's important. Why?
Because happiness is the key of health. Body and mind.
Stress can ruin our hormonal metabolism. And that's why happy people tend to be healthy than sad and depressed people. Of course there are still many other factors but happiness is one of the key to be healthy.
We all have many problems. We all do fight everyday. Life is getting tougher day by day.
But keep the balance between every aspect of our life is very important.
I have a job. And I do get a lot of stress everyday. But I always try to spare time to do fun things.
To entertain my self. To make my self happy. Yes, I have to try to be happy every day. I want to be healthy, physicly and psychologically.
Socializing, blogging, hanging out with friends, take a walk, little shopping, movie, music, karaoke, anything...
And still, stay away from trouble and people who tend to give u stress things.
Be selective, do what best for ur self.

When people dissappoint u, it means they're not worth to have ur attention. Ignore them. Find other who can appreciate u and worth enough to be ur friends. Remember that this world is larger than what some people may think or done to u. There are still many many good people out there who want to be ur good friends...
We can not expect that everyone will like and accept us. Don't ever try hard for acceptance. If some people don't approve u for what u are, then they don't deserve to accept ur kindness.
U don't have to be anyone else, just be u...
Just be happy as ur self...


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...