Halo, pembaca semua
Ketemu lagi dengan review amatiran ala saya. Ini review baru saya posting sekarang, padahal draftnya sudah ada semenjak kurang lebih 3 tahunan lalu, setelah saya selesai baca bukunya, ha ha :D Seperti pembaca tahu
kalau saya ini selalu tertarik dengan novel2 detektif. Sekarang saya mau cerita
kesan saya tentang novel karya
penulis Jepang yang pernah saya baca. Ngga, saya ngga
beli koq, saya minjem punya temen, ehe he… Saya dan teman2 saya biasanya saling
pinjam meminjam biar irit dan bisa baca
banyak buku. Kecuali kalau ada buku yang pengen saya koleksi baru dah saya
bela2in beli.
Foto buku saya ambil dari google, sebab buku yang saya baca keburu diminta yang punya sebelum saya sempat foto, he he :D
Saya belum pernah baca novel detektif karya penulis jepang sebelumnya. Ini yang
pertama, juga menurut saya ini salah satu novel misteri criminal yang paling
bagus yang pernah saya baca. Kenapa? Karena alur cerita yang ngga gampang
ditebak, kedalaman emosi dan pengisahan, karakter, serta masalah yang diangkat
benar2 menguras hati yang baca. Dalam
novel ini penulis menggambarkan kekejian, kenekatan, dendam yang
terpendam sejak lama, budaya yang benar2 menekan nasib perempuan pada masa yang
menjadi setting terjadinya cerita dalam
novel ini, keputusasaan dan penderitaan batin yang mendalam, serta kesadisan cara melakukan pembunuhan dan
juga plot yang dipasang si pelaku pasca pembunuhan sebagai sentuhan akhir dari
rencananya benar2 tak terduga.
Awal cerita adalah dari studio seniman bernama Heikichi Umezawa yang
diceritakan sebagai orang nyentrik yang sangat menyukai wanita dan penuh obsesi
pada seni. Dia meninggalkan istri pertamanya
untuk menikah dengan perempuan yang lebih menarik walau juga sudah memiliki
anak. Heikichi punya seorang putri dari istrinya yang pertama, yang tetap
tinggal di rumahnya bersama istri kedua, anak2 bawaan dari istri kedua dan
anak2 kandungnya bersama istri kedua. Heikichi ini dikisahkan sebagai seniman
yang menghabiskan sebagian besar waktunya melukis dan melakukan pekerjaan
seninya di studio yang ruangannya terpisah dari area rumah utamanya. Heikichi
kurang memperhatikan anak2nya.
Suatu ketika Heikichi ditemukan tewas di dalam studionya, dengan
kondisi ruangan yang terkunci. Di mejanya ditemukan buku catatan yang berisikan
obsesinya yang berbau mistis dan gila. Buku tersebut seperti jurnal yang
ditulis Heikichi sendiri yang sebelumnya tak ada yang pernah tahu keberadaannya
sampai saat kematiannya. Di dalam buku itu tertulis bahwa Heikichi terobsesi
dengan kesempurnaan wanita. Dia ingin menciptakan sosok Azoth, mahakarya wanita
sempurna, dimana syaratnya harus mengambil bagian2 tubuh perawan dengan zodiak
tertentu: lengan, dada, kaki, perut, pinggul dari beberapa perempuan yang
berbeda. Dimana perawan2 dengan zodiak2 yang diinginkan terdapat pada anak2 dan
kemenakannya sendiri.
Setelah kematian Heikichi, perempuan2 yang cirinya tertera di buku
catatannya tersebut dinyatakan terbunuh. Anak2 kandung, serta anak2 istri kedua
Heikichi dari pernikahan sebelumnya, juga kemenakan2 perempuannya menjadi
korban. Ada yang meneruskan untuk menjalankan rencana dalam buku jurnal
Heikichi. Mayat2 perempuan tersebut ditemukan dalam keadaan terpotong2 dan
disebar di beberapa lokasi yang berbeda sesuai dengan astrologi masing2. Anak
tertua istri kedua Heikichi yang tidak tercantum dalam rencana Azoth pun juga
dikabarkan mengalami pemerkosaan dan dibunuh.
40 tahun sudah berlalu sejak peristiwa pembunuhan Heikichi dan
perempuan2 keluarga Umezawa. Misteri tetap tak terpecahkan hingga seorang anak
polisi mendatangi kantor detektif Mitarai dan rekannya untuk menantang mereka
mencari jawabannya.
Perjalanan Detektif Mitarai dan Ishioka menuntun mereka pada masa
lalu Heikichi Umezawa dan orang2 yang pernah akrab dengannya. Dengan berpegang
pada catatan yang ditinggalkan Heikichi, dua orang detektif tersebut melakukan
penyelidikannya.
Usaha penulis untuk membelokkan pembaca kepada kesimpulan yang lain
benar2 patut
diacungi jempol. Yaitu dengan menyematkan banyak teori yang mengarahkan pada
mistis dan astrologi. Di tengah2 baca, saya sampai mengira kalau novel ini
bakal jadi novel mistis yang melibatkan cerita kekuatan gaib dan semacamnya. Saya
sempat mengira bahwa perempuan Azoth yang digambarkan di catatan Heikichi itu
memang benar2 ‘dibuat’ oleh si pelaku. Teori2 astrologi tentang lokasi penemuan mayat dan
pembunuhan korban memakan cukup banyak halaman.
Cerita si pelaku buku ini benar2 menyedihkan. Siapapun yang baca
sedikit banyak pastinya ngga akan bisa sepenuhnya menyalahkan pelaku atas
tindakannya mengingat semua perlakuan dan penderitaan yang dia alami juga
keputusasaan yang membuatnya menjadi sosok pembunuh berdarah dingin dalam usia
yang muda. Betapa kepedihan hidupnya menumbuhkan kejeniusan rencana pembunuhan
yang tidak disangka2. Dan betapa telaten dan rapinya plot sadis itu dijalankan
satu demi satu tahapannya tanpa menimbulkan kecurigaan pada dirinya dan
dituntaskan dengan semacam sentuhan seni mengerikan yang membuat banyak orang berpikir bahwa
siapapun yang melakukannya pastilah psikopat lihai. Ya, kita tak bisa menilai seseorang dari
penampilannya, bukan?
Novel ini cukup mengandung filosofi gelap dimana
menjadikan pembunuhan sebagai solusi penyelesaian masalah. Juga penggambaran
betapa sebagian besar para korban seolah2 adalah orang2 yang ‘layak’ dibunuh
karena semasa hidup mereka tidak memperlakukan orang lain dengan baik.
Di tengah2 buku, si penulis menantang pembaca untuk memecahkan kasus
tersebut dan menebak siapa pembunuhnya sebelum bab berakhir. Ha ha… disini saya
gagal untuk menebak lebih awal. Saya baru bisa menebak dengan benar ketika
sudah membaca mendekati halaman dimana terdapat jawabannya.
Pada akhirnya, terselip pesan bahwa bagaimanapun
alasannya, yang namanya balas dendam itu tidak membuahkan kebahagiaan. Bahwa
pada akhirnya, kejahatan yang telah ditutupi serapi apapun, ‘bau busuk’nya akan
tetap bisa tercium dan terbongkar.
Ini novel tentang pembunuhan, tapi saya berasa pengen nangis bombay setelah baca, duh perasaan saya kayak diaduk2. Novel ini saya sarankan buat kalian yang sudah biasa baca novel kriminal, sebab menurut saya cukup mengerikan.
Kalau saya harus
beri rating, maka menurut saya novel ini 9 dari 10. Very recommended.
Kalau kalian ada rekomendasi novel bagus, boleh dong kasih tau saya di komen, thank u :)
No comments:
Post a Comment